IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS DI SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (POSYANDU DAN POSBINDU) DI KECAMATAN BATUJAJAR, KABUPATAN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33755/jas.v1i1.6Keywords:
Internet of Things; Kader Kesehatan; Pencegahan; PenanggulanganAbstract
Kecamatan batujajar merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 paling banyak di kabupaten Bandung Barat. Pelayanan kesehatan primer di Indonesia seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu masih perlu untuk terus ditingkatkan. Permasalaan layanan di tingkat primer ini menjadi semakin memburuk dikarenakan wabah COVID-19, banyak puskesmas yang membatasi layanan dikarenakan kebijakan lockdown sehingga masyarakat yang mengalami masalah Kesehatan terdampak tidak bisa mencari pertolongan. Solusi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi yaitu pelatihan tentang literasi digital untuk kader dan ibu-ibu rumah tangga, embinaan dan pendampingan dalam penggunaan IoT di posyandu dan posbindu melalui Mobile Apps akan dilakukan pendampingan dengan cara instalasi system IoT terintegrasi dengan sistem di puskesmas sehingga dapat dilakukan pemantauan dari jarak jauh melalui bantuan kader kesehatan. Metode pelaksaanaan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pembinaan yang dilakukan melalui metode blended yaitu virtual dan tatap muka langsung. Selain itu juga dibentuknya Gerakan sehat bebas wabah penyakit Kecamatan Batujajar akan menjadi promotor untuk pencegahan dan penanngulangan wabah penyakit. Dibuatnya aplikasi posyandu dan posbindu online sehingga dapat meningaktkan pelayanan Kesehatan ditataran primer.Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku kader dan ibu-ibu rumah tangga terhadap pecegahan dan penanggulangan COVID-19. Pengingkatan level aktifitas masyarakat serta menurunkan angka kecemasan pada kader dan ibu-ibu rumah tangga terhadap wabah penyakit.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Abdimas Sains have CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.