KELAS IBU HAMIL BERBASIS SMART EDUCATION: STRATEGI KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN JANIN DI WILAYAH KERJA PUSEKSMAS CILEUNGSI
DOI:
https://doi.org/10.33755/jas.v2i2.55Keywords:
edukasi ibu hamil; smart education; literasi kesehatan; kehamilan sehat; komunitas ibu hamilAbstract
Rendahnya literasi kesehatan ibu hamil masih menjadi tantangan dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Pendekatan edukasi inovatif berbasis teknologi dan komunitas diperlukan untuk meningkatkan kesiapan ibu menghadapi kehamilan dan persalinan. Mengevaluasi efektivitas Kelas Ibu Hamil Berbasis Smart Education dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat pada ibu hamil trimester I–II. Program diimplementasikan selama empat minggu melibatkan 30 ibu hamil, melalui empat kali pertemuan tatap muka, distribusi kartu edukatif dan leaflet visual, serta pendampingan digital melalui WhatsApp. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test pengetahuan, observasi partisipasi, dan wawancara evaluatif. Terjadi peningkatan signifikan pada pemahaman ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan (dari 33,3% menjadi 83,3%), kebutuhan gizi trimester kedua (26,7% menjadi 80%), dan posisi tidur terbaik (16,7% menjadi 76,7%). Sebanyak 90% peserta hadir aktif, 86,7% menyatakan lebih percaya diri menghadapi kehamilan, dan 83% mulai menyusun rencana kelahiran. Dukungan sebaya melalui grup WhatsApp meningkatkan interaksi dan motivasi. Tantangan teknis seperti keterbatasan akses internet diatasi dengan pendekatan adaptif. Program ini efektif meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu hamil melalui pendekatan smart education yang mengintegrasikan media visual, metode partisipatif, dan penguatan komunitas. Model ini potensial untuk direplikasi di wilayah lain, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Abdimas Sains have CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.