IMPLEMENTASI INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPC) TENAGA KESEHATAN DALAM MEWUJUDKAN ZERO STUNTING PADA KADER WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAHLEGA, KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33755/jas.v2i2.29Keywords:
Kader, Interprofesional collaborative (IPC), Stunting, Tenaga kesehatanAbstract
Stunting di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lega merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk pola asuh, kondisi ekonomi, dan akses terhadap layanan kesehatan. Meskipun terdapat upaya yang signifikan untuk mengatasi masalah ini melalui program-program intervensi, tantangan tetap ada dalam mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan pola asuh yang baik demi masa depan anak-anak di wilayah tersebut. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan prioritas tersebut adalah Intervensi interprofesional kolaboratif (IPC) tenaga Kesehatan dengan Kader melalui pendekatan Case Management. Kegiatan yang dilakukan meliputi Identifikasi bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan kader dan keterampilan komunikasi kader. 2) Perencanaan yang bertujuan menyusun perencanaan sesuai kebutuhan kader meliputi Pelatihan dan pembinaan bagi kader dan Pendampingan serta pembinaan kader, 3) Implementasi, yaitu menyelenggarakan pelatihan penguatan pengetahuan kader tentang stunting dan melakukan pendampingan oleh tenaga Kesehatan, 4) Evaluasi. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk kegiatan kolaborasi ini menggunakan pendekatan case management. Peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan, penanganan, dan pengendalian stunting dapat dilihat dari perbedaan nilai rat-rata pre-test dan post test. Nilai rata-rata pengetahuan pre test adalah 77,72 sedangkan untuk nilai rata-rata post-test adalah 82,5. Kegiatan IPC ini dapat dilakukan secara berkala dan berkesinambungan sebagai bentuk dukungan bagi kader dan wujud tanggung jawab seluruh pihak dalam mewujudkan Masyarakat bebas stunting.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Abdimas Sains have CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.