PENDIDIKAN KESEHATAN: MANAJEMEN KECEMASAN DENGAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK PADA PASIEN KANKER DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Nunung Nurhayati STIKep PPNI Jawa Barat
  • Agung Waluyo Universitas Indonesia
  • I Made Kariasa Universitas Indonesia
  • Sali Rahadi Asih Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33755/jas.v1i2.13

Keywords:

Autiogenik, Kecemasan, Kanker, Pendidikan Kesehatan

Abstract

Kanker adalah penyakit yang dapat menyerang semua organ abnormal atau jaringan tubuh yang tidak terkontrol di dalam tubuh. Aspek psikologis yang berdampak pada pasien kanker adalah kecemasan. Perlunya optimalisasi pengurangan kecemasan pada pasien kanker sehingga diperlukan edukasi kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan manajemen diri terkait kecemasan pada pasien kanker. Terapi autogenik adalah relaksasi yang berasal dari diri sendiri dengan kalimat pendek yang dapat memanipulasi pikiran autogenik dan dapat membantu tubuh untuk menjalankan perintah melalui sugesti otomatis untuk rileks sehingga mengurangi kecemasan. Teknik relaksasi autogenik adalah terapi non-farmakologis yang bertujuan untuk mengurangi kecemasan pada pasien kanker. Edukasi kesehatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan manajemen diri terkait kecemasan pada pasien kanker. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan edukasi kesehatan langsung yang berlokasi di Rumah Teduh yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 4 orang. Sasaran edukasi kesehatan ini adalah pasien kanker yang sedang menjalani perawatan di RSUD Hasan Sadikin, Bandung.  Seluruh peserta dalam kegiatan diberikan edukasi kesehatan tentang Terapi Relaksasi Autogenik diukur skala kecemasan sebelum dan pasca intervensi, secara kualitatif, kegiatan edukasi kesehatan yang dilaksanakan berjalan lancar tanpa hambatan, edukasi kesehatan yang dilakukan dapat mengurangi kecemasan peserta secara signifikan dengan nilai p = < 0,001. Hasil edukasi kesehatan ini dapat mengurangi tingkat kecemasan responden, dengan mengurangi tingkat kecemasan pada responden, kualitas hidup pasien kanker dapat meningkat.

Downloads

Published

2024-07-31