PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM PENGHEMATAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DI MUARA GEMBONG, BEKASI, JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33755/jas.v1i2.14Keywords:
Masyarakat, Pemantauan; Level Air, Pengelolaan Air, Sensor Ultrasonic, Internet of thingsAbstract
Kecamatan Muaragembong merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan luas wilayah 1.457,385 hektar dengan jenis tutupan lahannya didominasi oleh lahan pertambakan sedangkan permukiman menempati sepanjang pinggir sungai Citarum berbaur dengan lahan pohon campuran (tegalan/lading). Sejak tahun 1980-an warga Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. permasalahan yang sering mereka hadapi adalah sulit memonitor persediaan air bersih yang ada di toren sehingga kurang bisa mengaturnya untu memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Semua warga juga tidak memiliki memiliki alat pemantauan persediaan air dirumah. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih adalah dengan menggunakan air secara bijak dan tidak melakukan pemborosan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan mengenalkan pemantauan kondisi dan debit air berbasis IoT kepada warga di lingkungan desa pantai mekar. Bentuk kegiatannya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu survey lokasi dan sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah a) meningkatnya pengetahuan baru mengenai teknologi pemantauan dengan sensor ultasonik berbasis IoT; b) Menerapkan teknologi pemantauan kondisi dan level air berbasis IoT oleh masyarakat sekitar Desa Pantai Mekar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Abdimas Sains have CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.